Sabtu

untuk DILINDUNGI, BUKAN DISAKITI


Aku baru aja membaca sebuah artikel di majalah kaWanku. Sebuah artikel yang cukup untuk membuat hati miris membacanya. Beberapa fakta pilu tentang orangutan. Rasanya sayang kalau artikel ini tidak di re-share karna isinya yang begitu bagus. Jadi inilah, beberapa tulisan di artikel "Untuk Dilindungi, Bukan Disakiti" dari majalah kaWanku No.114 yang ingin aku re-share. Semoga, artikel ini ada manfaatnya......Selamat membaca :D.

****************************************************************************
Image and video hosting by TinyPic




ORANGUTAN HANYA TERDAPAT                     ORANGUTAN KEHILANGAN
DI INDONESIA DAN MALAYSIA,                       80% WILAYAH HABITATNYA
KHUSUSNYA DI HUTAN HUJAN                          DALAM WAKTU KURANG DARI
PULAU SUMATERA DAN                                      20 TAHUN, MEREKA JUGA
KALIMANTAN. Hewan ini termasuk                     SERING DISAKITI BAHKAN
Golongan kera besar yang terbagi                           DIBUNUH PARA PETANI KARENA
Dalam dua spesies, yakni orangutan                       DIANGAP SEBAGAI HAMA. Padahal,
Sumatra (Pongo Albelii), dan orangutan                mereka cuma mau cari makan, karena
Kalimantan (Pongo Pygmaeus). Orangutan           makanan mereka di hutan udah enggak ada lagi.
Memiliki kekerabatan yan dekat                                
Sama manusia karena kesamaan
DNA sebesar 96,4%.

Saking protektifnya induk orangutan terhadap
anak mereka, PARA PEMBURU YANG ENGGAK

PUNYA HATI ITU TEGA MEMBUNUH INDUK

ORANGUTAN, SUPAYA BISA MENGAMBIL

ANAK MEREKA DAN MENJUALNYA SECARA

ILEGAL.

ORANGUTAN DITETAPKAN SEBAGAI HEWAN   
YANG WAJIB DILINDUNGI OLEH INTERANTIONAL     
UNION FOR CONSERVATION OF NATURE (IUCN) .   
SOALNYA, populasi orangutan makin lama MAKIN
MENDEKATI KEPUNAHAN. Alasannya, karena mereka
membutuhkan waktu reproduksi yang terbilang lama untuk
ukuran hewan. Orangutan betina biasanya melahirkan setiap
 7-10 tahun sekali, dengan lama kandungan mirip manusia,
8.5 sampai 9 bulan. Pas melahirkan mereka Cuma bisa melahirkan
 satu bayi orangutan. Umur orangutan di alam liar bisa mencapai
45 tahun, dan sepanjang hidup, mereka cuma bisa punya tiga ekor anak.

ORANGUTAN HIDUP DI ATAS POHON-                ANCAMAN ORANGUTAN DATANG DARI
POHON BESAR, dan jarang turun ke tanah.             KESERAKAHAN MANUSIA. Habitat mereka
MEREKA RAJIN BERPINDAH DARI SATU           semakin sempit karena kawasan hutan hujan
POHON KE POHON LAIN (brachiating).Saat        yang selama ini mereka tinggali dijadikan lahan
berpindah inilah, biji dari buah yangmereka              kelapa sawit dan pertambangan. Pohon-pohon
makan berjatuhan dan menyebar di tanah,                di hutan juga banyak ditebang buat diambil
kemudian menjadi cikal bakal pohon-pohon.            kayunya.
baru. Itulah sebabnya ORANGUTAN DISEBUT
SEBAGAI PENJAGA EKOSISTEM HUTAN.


SETELAH PROSES KELAHIRAN, BAYI ORANGUTAN AKAN 
TINGGAL BERSAMA INDUK MEREKA SAMPAI UMUR 
ENAM ATAU TUJUH TAHUN. HUBUNGAN ANTARA BAYI
ORANGUTAN DAN INDUK MEREKA SANGAT DEKAT, 
KARENA SIFAT PROTEKTIF DARI SANG INDUK. Selama  
masih tinggal bersama induk mereka, mereka akan diajarkan
banyak hal. Salah satunya tentang cara bertahan hidup di
alam bebas.


Source: kaWanku Magazine, No. 114-2011



Tidak ada komentar:

Posting Komentar