Minggu

Lets GO GREEN!!

Semua omongan tentang melestarikan lingkungan jadi sia-sia, kalau enggak ada tindakan nyata dari kita. Yuk, mulai dari sekarang!

mencabut colokan listrik  
Kebiasaan ini pasti sering banget kita lakukan. Padahal, dengan mencabut colokan listrik dan mematikan semua peralatan elektronik, kita sama aja menghemat energi hingga 10%.

mematikan lampu  
Duh, berulang kali banyak orang mengingatkan, tapi tetap aja kita masih suka lupa untuk mematikan lampu ketika udah enggak terpakai. Padahal mematikan lampu berdaya 20 watt selama satu jam, kita bisa mengurangi jumlah karbon sebesar 17,8 gram CO2.

menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi 
Selain mengatasi kemacetan, bepergian menggunakan kendaraan umum hanya mengeluarkan emisi sebesar 0,19 gram CO2/km. Sedangkan kendaraan pribadi mengeluarkan emisi sekitar 1,4 gram CO2. Pilih mana?

membawa botol minum sendiri 
Daripada membeli minuman kemasan yang enggak terjamin kesehatannya, lebih baik kita biasakan untuk membawa botol minum sendiri. Bayangkan deh, emisi yang dikeluarkan botol minum berkemasan 600 ml itu sebesar 842 gram CO2. Wuidih banyak kan?

menanam banyak pohon di rumah 
Siapa sih yang enggak senang melihat rumah jadi lebih asri? Yuk, ajak mama untuk menanam pohon di kebun rumah. Apalagi pohon merupakan penyerap alami karbon dioksida. Semakin banyak pohon yang kita tanam, semakin besar jumlah karbon dioksida yang terserap.

See, sebenarnya enggak susah kan untuk lebih peduli sama lingkungan? Semakin banyak orang yang ikut berpartisipasi, bumi kita bakal semakin sehat.


Source: Anggi (Kawankumagaz.com)


GO GREEN AT SCHOOL

Image and video hosting by TinyPic

 
Istilah Go Green pasi udah enggak asing lagi buat kita. Bukan cuma sekadar tahu atau sibuk ngomongin doang, kita pun harus serius melakukan sesuatu buat Bumi ini. Termasuk sekolah...

           GREEN TRANSPORTATION                                  ANTIPLASTIK
Kita enggak harus punya  mobil bertenaga                 Budaya menggunakan plastik emang udah
baterai atau mobil berteknologi tinggi kok                   menjadi salah satu kebiasaan yang susah
untuk mengurangi polusi saat berangkat                     banget ditinggal. Kalau belanja di Kantin
ke sekolah. Bersepeda atau jalan kaki bisa                   pun, kebanyakan penjualnya pasti menggu-
jadi cara yang pas buat kita yang jarak                         nakan plastik buat membungkus dagangan
sekolahnya enggak jauh. Dengan jalan kaki                mereka. Nah, kita bisa mengurangi penggu-
atau naik sepeda kita benar-benar enggak                   naan plastik dengan membawa tempat makan
meninggalkan carbon footprint atau jejak                   sendiri. Bawa aja tempat kosong sebagai
karbon, lho!Selain bisa membantu mengurani             wadah makanan yang nantinya kita beli
polusi, hitung- hitung sekalian olahraga atau             di kantin. Dengan begitu kita juga mengura-
diet, kan? He he he.                                                          ngi jumlah sampah di sekolah, kan?
Kalau sekolah kita jauh, mendingan kita pakai
kendaraan umum aja. Dibanding membawa
kendaraan sendiri atau diantar sama orang
rumah, menggunakan kendaraan umum bisa
mengurangi jumlah kendaraan yang keluar
ke jalanan. Otomatis, membantu mengurangi
polusi, deh.



        MY GREEN CLASSROOM                                     PAPER  SAVER
Banyak deh yang bisa kita buat untuk                       Ini nih, dua hal yang kadang suka kita buang-
membuat kelas jadi kelas yang bersahabat                buang tanpa sadar. Kalau lagi asyik mencatat
sama lingkungan. Kita bisa mulai dengan                  pelajaran di kelas, kadang kita suka lupa sama  membuka tirai di keals kita, kalau cuaca lagi              jumlah kertas yang kita gunakan. Ehm, apalagi
cerah, enggak perlulah kita menggunakan                 yang punya kebiasaan menulis di satu sisi
lampu. Jadi enggak boros listrik, kan. Enggak           kertas saja, waduuh, sayang banget, tuh....
cuma lampu aja, kalau udara sedang bagus,             Yuk mulai sekarang kita coba menulis di kedua
kita juga bisa mematikan AC atau kipas,                    sisi kertas supaya enggak banyak lembaran
dan buka jendela kelas.                                                 kertas yag terpakai. Kita enggak mau kan
Biar kelas tambah nyaman, kita bisa menaruh           mengurangi jumlah pohon di hutan hanya
satu atau dua tanaman hidup di dalam ruang            karena kita suka buang-buang kertas?
kelas. Selain membuat suasana kelas lebih segar
dan indah, tanaman juga bisa membaut udara
ruangan kelas bersih dari karbon dioksida.  
Mood belajar pasti lebih oke!


Source: diketik ulang dari kaWanku Magazine No.112-2011

Sabtu

See THIS!

Image and video hosting by TinyPic

untuk DILINDUNGI, BUKAN DISAKITI


Aku baru aja membaca sebuah artikel di majalah kaWanku. Sebuah artikel yang cukup untuk membuat hati miris membacanya. Beberapa fakta pilu tentang orangutan. Rasanya sayang kalau artikel ini tidak di re-share karna isinya yang begitu bagus. Jadi inilah, beberapa tulisan di artikel "Untuk Dilindungi, Bukan Disakiti" dari majalah kaWanku No.114 yang ingin aku re-share. Semoga, artikel ini ada manfaatnya......Selamat membaca :D.

****************************************************************************
Image and video hosting by TinyPic




ORANGUTAN HANYA TERDAPAT                     ORANGUTAN KEHILANGAN
DI INDONESIA DAN MALAYSIA,                       80% WILAYAH HABITATNYA
KHUSUSNYA DI HUTAN HUJAN                          DALAM WAKTU KURANG DARI
PULAU SUMATERA DAN                                      20 TAHUN, MEREKA JUGA
KALIMANTAN. Hewan ini termasuk                     SERING DISAKITI BAHKAN
Golongan kera besar yang terbagi                           DIBUNUH PARA PETANI KARENA
Dalam dua spesies, yakni orangutan                       DIANGAP SEBAGAI HAMA. Padahal,
Sumatra (Pongo Albelii), dan orangutan                mereka cuma mau cari makan, karena
Kalimantan (Pongo Pygmaeus). Orangutan           makanan mereka di hutan udah enggak ada lagi.
Memiliki kekerabatan yan dekat                                
Sama manusia karena kesamaan
DNA sebesar 96,4%.

Saking protektifnya induk orangutan terhadap
anak mereka, PARA PEMBURU YANG ENGGAK

PUNYA HATI ITU TEGA MEMBUNUH INDUK

ORANGUTAN, SUPAYA BISA MENGAMBIL

ANAK MEREKA DAN MENJUALNYA SECARA

ILEGAL.

ORANGUTAN DITETAPKAN SEBAGAI HEWAN   
YANG WAJIB DILINDUNGI OLEH INTERANTIONAL     
UNION FOR CONSERVATION OF NATURE (IUCN) .   
SOALNYA, populasi orangutan makin lama MAKIN
MENDEKATI KEPUNAHAN. Alasannya, karena mereka
membutuhkan waktu reproduksi yang terbilang lama untuk
ukuran hewan. Orangutan betina biasanya melahirkan setiap
 7-10 tahun sekali, dengan lama kandungan mirip manusia,
8.5 sampai 9 bulan. Pas melahirkan mereka Cuma bisa melahirkan
 satu bayi orangutan. Umur orangutan di alam liar bisa mencapai
45 tahun, dan sepanjang hidup, mereka cuma bisa punya tiga ekor anak.

ORANGUTAN HIDUP DI ATAS POHON-                ANCAMAN ORANGUTAN DATANG DARI
POHON BESAR, dan jarang turun ke tanah.             KESERAKAHAN MANUSIA. Habitat mereka
MEREKA RAJIN BERPINDAH DARI SATU           semakin sempit karena kawasan hutan hujan
POHON KE POHON LAIN (brachiating).Saat        yang selama ini mereka tinggali dijadikan lahan
berpindah inilah, biji dari buah yangmereka              kelapa sawit dan pertambangan. Pohon-pohon
makan berjatuhan dan menyebar di tanah,                di hutan juga banyak ditebang buat diambil
kemudian menjadi cikal bakal pohon-pohon.            kayunya.
baru. Itulah sebabnya ORANGUTAN DISEBUT
SEBAGAI PENJAGA EKOSISTEM HUTAN.


SETELAH PROSES KELAHIRAN, BAYI ORANGUTAN AKAN 
TINGGAL BERSAMA INDUK MEREKA SAMPAI UMUR 
ENAM ATAU TUJUH TAHUN. HUBUNGAN ANTARA BAYI
ORANGUTAN DAN INDUK MEREKA SANGAT DEKAT, 
KARENA SIFAT PROTEKTIF DARI SANG INDUK. Selama  
masih tinggal bersama induk mereka, mereka akan diajarkan
banyak hal. Salah satunya tentang cara bertahan hidup di
alam bebas.


Source: kaWanku Magazine, No. 114-2011